Kamis, Agustus 12, 2010

ALLAH SWT mencurahkan kasih sayang-Nya melalui makanan

Pernahkah kita memikirkan bagaimana ALLAH mencurahkan kasih sayang-Nya melalui makanan yang disediakan untuk kita?

Perhatian ALLAH kepada kita dalam hal ini sangat luar biasa. Saat kita masih dalam perut orang tua, ALLAH telah memperhatikan makanan kita. Caranya dengan menghubungkan perut kita ke rahim ibu kita lewat saluran yang disebut plasenta. Makanan yang diserap oleh ibu sebagian disalurkan ke janin lewat saluran ini, dan ini berlangsung sekitar 9 bulan. Setelah lahir dan tali pusar dipotong, terputuslah sumber makanan yang melewati jalur itu. Tetapi ALLAH sudah menyediakan sarana lain untuk memasukkan makanan. Maka dibukalah mulut dengan segala salurannya.

Setelah kita lahir, mulut dan perut belum siap menyaring makanan yang keras, padahal alat untuk memasukkan makanan selama di rahim sudah tidak berfungsi lagi. Apakah ALLAH membiarkan kita hidup tanpa makanan? TIDAK. ALLAH tidak pernah membiarkan kita kelaparan. ALLAH sediakan sumber makanan lain yang sangat berkualitas dan paling sesuai dengan kondisi bayi. Ternyata ALLAH sudah menyediakan air susu pada setiap ibu yang melahirkan. Subhanallah. Padahal sebelum melahirkan ia tidak pernah ada dan kalau dipaksa diperas, tidak mungkin keluar. Lalu ajaibnya lagi, bayi kecil yang belum tau apa-apa itu ternyata diberikan kemampuan secara otomatis untuk menghisap air susu ibunya. Siapakah yang mengatur semua ini???? Jawabnya adalah ALLAH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar